Rencana Tuhan untuk Keselamatan Manusia

 ("God’s Plan of Salvation For Man" – Indonesian)

 

Alkitab mengajarkan bahwa pada mulanya Allah menciptakan manusia sesuai dengan gambar dan rupa-Nya. (lihat Kejadian 1 : 27). Ketika itu Allah dan manusia hidup dalam suatu harmoni yang sempurna di dalam dunia yang sempurna. Kemudian ular (Lucifer/Setan), yaitu malaikat yang jatuh karena menginginkan dirinya sendiri , di atas segala sesuatunya, untuk menjadi Tuhan, menggoda Adam dan Hawa dengan kebohongan terbesar yang pernah diungkapkan. Kebohongan ini adalah: “Sekali-kali kamu tidak akan mati” dan “… kamu akan menjadi seperti Allah” (lihat Kejadian 3 : 4 –5 dan Ulangan 4 : 39). Adam dan Hawa tanpa ragu-ragu mempercayai kebohongan Lucifer dan menolak rencana Allah dan perintah Allah bagi mereka. Hal ini adalah permulaan dosa merasuki umat manusia. (lihat Roma 5 : 12).

Kita kemudian belajar dari Alkitab bahwa karena kemurnian dan kekudusan Allah, Ia tidak dapat bercampur dengan dosa (lihat Habakuk 1 : 13, Wahyu 21 : 27, Mazmur 97 : 2). Jadi, ketika Adam dan Hawa, dan sebagai akibanya setiap kita umat manusia yang memilih jalan dosa dan pemberontakan (lihat Roma 3 : 10, 3 : 23, & 6 : 23), menjadi terpisah dari Allah.

Sejak jaman Adam dan Hawa sampai saat ini, Alkitab mencatat beberapa ribu tahun usaha manusia untuk melakukan dengan caranya sendiri (menjadi seperti Allah) atau untuk bersatu kembali dengan Allah dengan usahanya sendiri. Usaha-usaha ini, tidak peduli betapapun diusahakan dengan rajin, tidak pernah berhasil karena manusia dengan keberadaannya yang berdosa tidak mampu mencapai standar Allah pada kemurnian yang sepenuhnya, alias sekali pun tidak pernah melakukan dosa (lihat Yesaya 64 : 6).

Jadi, jika sejarah telah dengan sangat jelas membuktikan bahwa manusia tidak bisa menjadi seperti Allah, atau bahkan kembali kepada Allah melalui usahanya sendiri, maka adakah harapan kita bisa terbebas dari status keberdosaan kita dan dunia yang fana di mana kita tinggal?  Jawabannya adalah YA! (lihat Roma 5 : 8). Dan inilah inti dari Kekristenan.

Tuhan dengan belas kasihNya yang tidak terbatas telah menyediakan jalan. (Lihat Yohanes 14 : 6, 5 : 24, Kisah Para Rasul 4 : 12, Efesus 2 : 8-9). Jalan itu adalah jalan yang sangat mahal, tetapi merupakan satu-satunya jalan untuk menjembatani keterpisahan hubungan manusia dengan penciptaNya karena dosa (lihat Ibrani 9 : 22). Tuhan memberikan AnakNya yang tunggal dan tidak berdosa sebagai uang tebusan yang mahal untuk membayar harga yang diperlukan untuk mengampuni kita dari kutuk dan keterpisahan dari Tuhan karena dosa kita (lihat 2 Korintus 5 : 21 & Yohanes 3 : 16).

Ketika pengorbanan Yesus Kristus di kayu salib membersihkan semua orang dari semua dosa dan keterpisahan abadi dengan Allah (lihat 1 Yohanes 1 : 7), Ia tidak pernah memaksa siapapun untuk menerima karunia tersebut. Dia menawarkannya kepada siapa saja yang menginginkan dan memintanya. (Lihat Roma 10 : 9 dan Matius 10 : 32). Baik raja-raja maupun orang-orang miskin harus datang kepada Kristus dengan cara yang sama. “Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah” (Efesus 2 : 8). Banyak orang yang berusaha menambahkan perbuatan baik dan mulia, tradisi Gereja atau denominasi-denominasi sebagai jalan untuk mendapatkan keselamatan (Lihat Titus 3 : 5 dan Roma 3 : 28); tetapi dalam Alkitab jelas dikatakan bahwa dengan melakukan hal-hal demikian justru hasil sebaliknya yang kita dapatkan. Karena bila kita mencoba menambahkan sesuatu kepada karunia, maka “kasih karunia bukan lagi karunia” (Lihat Roma 11 : 6 & Galatia 5 : 4). Hanya dengan kerendahan hati dan hati yang bersyukur, karunia Tuhan dapat diterima melalui iman. Dan hanya di bawah kayu salib, kita dapat diampuni dan berdiam dalam jaminan keselamatan dari hukuman yang seharusnya kita terima karena dosa yang telah kita lakukan. 

Penjelasan singkat mengenai Rencana Keselamatan dari Allah ini diberikan agar Anda juga dapat datang kepada seseorang yang mengasihi Anda lebih dari yang bisa Anda bayangkan, jika itu yang Anda inginkan. Langkah-langkah berikut ini akan memandu Anda. Katakan pada Tuhan dalam doa bahwa Anda telah siap untuk menerima karunia pengampunan dari AnakNya yang Tunggal dan tidak berdosa. Sekarang adalah waktunya bagi Anda untuk mengambil keputusan. Sebuah keputusan yang sangat penting dalam kehidupan Anda; (lihat Yohanes 8 : 24), jangan diangap remeh karena mungkin tidak ada lagi kata “nanti” (lihat 2 Korintus 6 : 2).

 

Tuhan Yesus,

Saya melihat dosa-dosa saya dan menyadari (melalui firmanMu) bahwa dosa-dosa sayalah yang memisahkan saya dari Engkau. Saya sungguh menyesali dosa-dosa saya dan ingin berbalik dari jalan yang salah ke mana saya mengarahkan hidup saya selama ini. Mulai hari ini, saya mengundang Engkau untuk masuk serta menjadi Tuhan dan terang bagi hidupku. Saya mengucap syukur dan menerima sebagai anugrah, korban pengganti yang Engkau sediakan di kayu salib untuk membayar dosa-dosa saya.

Terima kasih atas pengampunan bagi dosa-dosa saya dan menyelamatkan jiwa saya.Amin.

 

Saya telah mendoakan dengan jujur doa di atas dalam kesadaran dan kemampuan saya yang sesungguh-sungguhnya. Saya mengerti bahwa tidak ada syarat-syarat lain untuk menjadi seorang Kristen; kecuali bahwa tujuan dan arti hidup yang sebenarnya adalah ketika saya dengan rela mati atas ke”aku”an saya dan mengijinkan Yesus Kristus hidup dalam diri saya. Berkat yang berkelimpahan juga akan tercurah dalam hidup ini dan di surga ketika saya taat dan bertumbuh dalam pengetahuan dan pengenalan akan iman Kekristenan saya melalui Firman Allah, yaitu Alkitab.

 

Meskipun menandatangai selembar kertas tidak ada kaitannya dengan keselamatan, menandatangani kertas ini dapat membantu Anda dalam mengingat kembali keputusan-keputusan atau komitmen Anda kepada Kristus.

 

Saya (tanda tangan) _____________________, telah membaca pesan di atas dan berkeinginan untuk menyatakan penerimaan akan Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat dalam hidupku.

      

Saya (tanda tangan) ______________________, telah membaca pesan di atas dan pada saat ini tidak memilih untuk menerima Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat saya.

 

*Perlu diperhatikan (Matius 12 : 30) bahwa tidak membuat keputusan apapun mengenai Yesus Kristus dan hubungan Anda dengan-Nya; sama artinya dengan membuat keputusan untuk menentang Dia. Meskipun Allah kita adalah Allah yang memberi kesempatan kedua, tidak ada keputusan sama dengan keputusan “TIDAK”.

                 

 

Referensi Alkitab

(Bacalah halaman ini juga)

 

Kejadian 1:27 Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka.

 

Kejadian 3:4, 5 Tetapi ular itu berkata kepada perempuan itu: "Sekali-kali kamu tidak akan mati, tetapi Allah mengetahui, bahwa pada waktu kamu memakannya matamu akan terbuka, dan kamu akan menjadi seperti Allah, tahu tentang yang baik dan yang jahat."

 

Ulangan 4:39 Sebab itu ketahuilah pada hari ini dan camkanlah, bahwa Tuhanlah Allah yang di langit di atas dan di bumi di bawah, tidak ada yang lain.

 

Roma 5:12 Sebab itu, sama seperti dosa telah masuk ke dalam dunia oleh satu orang, dan oleh dosa itu juga maut, demikianlah maut itu telah menjalar kepada semua orang, karena semua orang telah berbuat dosa.

 

Habakuk 1:13 Mata-Mu terlalu suci untuk melihat kejahatan dan Engkau tidak dapat memandang kelaliman.

 

Wahyu 21:27 Tetapi tidak akan masuk ke dalamnya sesuatu yang najis, atau orang yang melakukan kekejian atau dusta, tetapi hanya mereka yang namanya tertulis di dalam kitab kehidupan Anak Domba itu.              

 

Roma 3:10 seperti ada tertulis: "Tidak ada yang benar, seorangpun tidak.

 

Roma 3:23 Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah,

 

Roma 6:23 Sebab upah dosa ialah maut; tetapi karunia Allah ialah hidup yang kekal dalam Kristus Yesus, Tuhan kita.

 

Isa 64:6    “But we are all as an unclean thing, and all our righteousness are as filthy rags...”

 

Roma 5:8 Akan tetapi Allah menunjukkan kasih-Nya kepada kita, oleh karena Kristus telah mati untuk kita, ketika kita masih berdosa.

 

Yohanes 14:6 Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.

 

Kisah Para Rasul 4:12 Dan keselamatan tidak ada di dalam siapapun juga selain di dalam Dia, sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan."

 

Ibrani 9:22 Dan hampir segala sesuatu disucikan menurut hukum Taurat dengan darah, dan tanpa penumpahan darah tidak ada pengampunan.

 

Yohanes 5:24 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa mendengar perkataan-Ku dan percaya kepada Dia yang mengutus Aku, ia mempunyai hidup yang kekal dan tidak turut dihukum, sebab ia sudah pindah dari dalam maut ke dalam hidup.

 

Efesus 2:8-9 Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah,  itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri.

 

Titus 3:5 pada waktu itu Dia telah menyelamatkan kita, bukan karena perbuatan baik yang telah kita lakukan, tetapi karena rahmat-Nya oleh permandian kelahiran kembali dan oleh pembaharuan yang dikerjakan oleh Roh Kudus,

 

Roma 3:28 Karena kami yakin, bahwa manusia dibenarkan karena iman, dan bukan karena ia melakukan hukum Taurat.

 

Roma 11:6 Tetapi jika hal itu terjadi karena kasih karunia, maka bukan lagi karena perbuatan, sebab jika tidak demikian, maka kasih karunia itu bukan lagi kasih karunia.

 

Galatia 5:4 Kamu lepas dari Kristus, jikalau kamu mengharapkan kebenaran oleh hukum Taurat; kamu hidup di luar kasih karunia.

 

2 Korintus 5:21 Dia yang tidak mengenal dosa telah dibuat-Nya menjadi dosa karena kita, supaya dalam Dia kita dibenarkan oleh Allah.

 

Yohanes 3:16 Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.

 

I Yohanes 5:12 Barangsiapa memiliki Anak, ia memiliki hidup; barangsiapa tidak memiliki Anak, ia tidak memiliki hidup.

 

1 Yohanes 1:7 Tetapi jika kita hidup di dalam terang sama seperti Dia ada di dalam terang, maka kita beroleh persekutuan seorang dengan yang lain, dan darah Yesus, Anak-Nya itu, menyucikan kita dari pada segala dosa.

 

Roma 10:9 Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan.

 

Lukas 11:9 Oleh karena itu Aku berkata kepadamu: Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu.

 

Yeremia 29:13 apabila kamu mencari Aku, kamu akan menemukan Aku; apabila kamu menanyakan Aku dengan segenap hati,

 

2 Korintus 7:10 Sebab dukacita menurut kehendak Allah menghasilkan pertobatan yang membawa keselamatan dan yang tidak akan disesalkan, tetapi dukacita yang dari dunia ini menghasilkan kematian.

 

Roma 10:13 Sebab, barangsiapa yang berseru kepada nama Tuhan, akan diselamatkan.

 

Matius 10:32 Setiap orang yang mengakui Aku di depan manusia, Aku juga akan mengakuinya di depan Bapa-Ku yang di sorga.

 

Yohanes 8:24 Karena itu tadi Aku berkata kepadamu, bahwa kamu akan mati dalam dosamu; sebab jikalau kamu tidak percaya, bahwa Akulah Dia, kamu akan mati dalam dosamu."

 

2 Korintus 6:2 Sebab Allah berfirman: "Pada waktu Aku berkenan, Aku akan mendengarkan engkau, dan pada hari Aku menyelamatkan, Aku akan menolong engkau." Sesungguhnya, waktu ini adalah waktu perkenanan itu; sesungguhnya, hari ini adalah hari penyelamatan itu.

 

Matius 12:30 Siapa tidak bersama Aku, ia melawan Aku dan siapa tidak mengumpulkan bersama Aku, ia mencerai-beraikan.

 

Jika Anda belum menetapkan masalah mengenai kehidupan kekal dan hubungan dengan Yesus Kristus, silakan kembali pada doa di halaman sebelumnya dan serahkan diri Anda kepadaNya dalam kepercayaan yang penuh. Yesus Kristus mencintaimu dan mengundangmu untuk menerima anugrah dan pembayaran yang sudah dilakukanNya untuk menyingkirkan dosa-dosamu. Dia menunggu sekarang (2 Korintus 6 : 2), tetapi Alkitab berkata bahwa akan datang waktunya ketika Ia tidak dapat menunggu lebih lama lagi.

                Janganlah Anda ‘tidur’ hari ini hanya untuk bangun di neraka dalam keabadian. Ada jalan keluar, yaitu Yesus Kristus. Sekarang, terserah Anda untuk menerima atau menolak pembayaran yang telah Dia berikan serta bersedia mati atas dosa-dosa dan pemberontakan Anda di kehidupan lama. Ingatlah, Anda tidak diharapkan untuk melakukan semua ini sendirian. Jika Anda menginginkan, terlebih lagi, meminta Dia, Dia pasti akan memberikan pertolongan yang Anda butuhkan dalam menjalani kehidupan baru Anda. Bacalah Alkitab, berdoa, dan bersekutu untuk menyembah Dia dan belajar bersama dengan orang-orang Kristen lain yang mempercayai Alkitab.